Group
Adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi dan
berindependen, ada saling ketergantungan
dan sama-sama mencapai tujuan mereka.
Group di bagi menjadi :
1. 1. Formal group
Dimana group yang desain pekerjaannya
berdasarkan struktur organisasi. Dapat dikatakan formal group selama ada
struktur, aturan, hak dan kewajiban.
Contoh :
-
Di dalam gereja, memiliki pengurus-pengurus
gereja yang mengatur kegiatan-kegiatan keagamaan dan mereka bekerja sesuai
dengan jabatan yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas yang harus
dikerjakan.
-
Di dalam partai politik, ada yang mempunyai hak
untuk membuat keputusan dan ada orang yang menjalankan keputusan tersebut.
a.
Command Group
Kelompok yang ditentukan oleh bagan organisasi, melaksanakan tugas-tugas
yang rutin dan melaporkan secara langsung kepada manager.
Contoh : seorang administratif yang melakukan secara rutin dan melaporkan
kerjaannya kepada kepala bagian administrasi.
b.
Task group
Dimana di dalam kelompok memiliki individu-individu yang berasal dari
berbagai jurusan/bidang yang berbeda yang mengerjakan tugas bersama atau
mencapai tujuan bersama.
Contoh : anggota BEM Uk Petra yang didalamnya berasal dari jurusan yang
berbeda-beda,menjalankan program-programnya untuk melatih softskill mahasiswa.
2. 2. Informal Group
Dimana group yang tidak memiliki struktur,
aturan, hak dan kewajiban, melainkan terbentuk karena adanya kesepakatan.
Contoh : pertemuan makan malam bersama.
a.
Interest Group
Kelompok yang terbentuk karena adanya suatu minat (kelompok peminat) dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan masing-masing individu.
Contoh : komunitas fotografi, karena minatnya suka membidik gambar baik
orang maupun pemandangan tapi hal itu merupakan kepuasan tersendiri bagi mereka.
b.
Friendship Group
Kelompok yang terbentuk karena individu-individu di dalamnya saling
bertukar informasi dan sebagainya dengan yang lain berdasarkan kecenderungan
karakteristik yang sama baik dari nama, asal, fisik dan lainnya atau kelompok
berkumpul bersama.
Contoh
: kelompok para model baik foto majalah atau model catwalk.
Beberapa alasan individu-individu bergabung di dalam group :
-
Keamanan (fisik maupun psikis)
Contoh : Ketika pergi,seseorang lebih merasa aman ketika pergi dengan
teman-temanya daripada sendirian.
-
Status
Contoh : anak polisi, karena memiliki status anak polisi banyak yang
tidak ingin terlibat masalah dengan mereka karena orang tuanya seorang polisi.
-
Penghargaan
Contoh : seorang anak berkumpul dengan kumpulan anak-anak berprestasi sehingga
anak itu bisa ikut berprestasi dan mendapat penghargaan.
-
Kekuatan
Contoh : ketika sebuah kelompok sedang berjalan di koridor
sekolah,kelompok itu terlihat lebih kuat dibandingkan jika anak itu berjalan
asing-masing sendiri-sendiri
-
Pencapaian tujuan
Contoh
: seorang mahasiswa yang masuk sebuah organisasi dengan tujuan untuk mencari
banyak teman.
Tahap dari perkembangan grup :
1.
Forming adalah pembentukan kelompok dengan menggabungnya beberapa orang
karena adanya suatu tujuan.
Contoh
: mahasiswa yang mengikuti seminar suatu unit kegiatan mahasiswa berada di
dalam satu kelas dan saling tidak mengenal tetapi karena ada diskusi mengenai
suatu pembahasan sehingga mereka saling bertanya jawab dan disitulahterjadi
interaksi sehingga mereka menjadi suatu kelompok.
2.
Storming adalah proses dimana setelah terbentuknya kelompok akan mulai
muncul konflik dan menyebabkan adanya pengelompokkan di dalam kelompok tersebut
, karena ternyata dalam mencapai tujuan bersama tidaklah mulus dan sering
terjadi perbedaan pandang dan perbedaan cara mencapai tujuan.
Contoh : ketika dalam kelompok saat
pembuatan baju kelompok ada salah satu orang yang menyukai warna biru sebagai
baju kelompok dan ada yang mendukungnya sedangkan di sisi lain ada yang
menyukai warna coklat dan ada yang mendukungnya, ada pun yang berada dalam
posisi tengah.
3.
Norming, Dibuatnya norma dan aturan untuk
mencapai tujuan bersama.
Contoh
: pembagian manager tiap divisi di dalam suatu perusahaan.
4.
Performing adalah tahap dimana setelah norma dan aturan terbentuk, seluruh
anggota menampilkan performanya dalam bekerja secara optimal.
Contoh
: seorang administrasi melaporkan hasil kerja ke manajer administrasi.
5.
Adjourning adalah tahap dimana anggota di dalam kelompok mengajukan gagasan baru
atau dapat membentuk kelompok lagi dalam kelompok sebelumnya, bisa terbentuk
dalam beberapa kelompok. Tetapi proses ini dapat membuat organisasi lebih baik
atau lebih buruk.
6 group properties :
1.Role (Peran)
-Role identity : Tergantung karakteristik individu
-Role Perception :Semakin formal,role semakin
teridentifikasi dengan clear.
2.Norma : Standar yang diterima untuk perilaku dalam sebuah
kelompok(mengatur baik-buruk,boleh-tidak)
Contoh : seseorang
dianggap salah jika berbeda dari orang lain (tidak memakai seragam waktu di
sekolah)
3.Status : Posisi yang didefinisikan secara sosial yang
diberikan kepada kelompok.
Contoh : perkumpulan Lamborgini club memiliki status yang tinggi karena
orang-orang kaya di dalamnya.
4.Size (Ukuran organisasi) : Kelompok besar cenderung
formal,pola ambil keputusan lambat karena terstruktur.
Contoh : Restoran Boncafe dalam mengambil keputusan di
rapatkan dulu oleh manjaer-manajernya,tidak seperti di warung seberang jalan
yang langsung mengambil keputusan.
5.Komposisi : Orang dengan ragam usia,Ras,suku biasanya pendekatan
lebih rumit.
Contoh : Orang Makassar memiliki karakteristik sedikit keras
kepala,sehingga agak sulit untuk melakukan pendekatan karena tidak sesuai
dengan suku kita.
6.Kohesif : Soliditas tinggi,Organisasi ukuran kecil (kohesif
tinggi)
Contoh :Di perusahaan kecil,orang-orang di dalamnya lebih
solid daripada di perusahaan besar,karena di perusahaan besar banyak sekali
karyawan-karyawan di dalamnya sehingga
masing-masing individu ingin bersaing untuk menjadi yang terbaik.