Minggu, 04 Mei 2014

Teamwork



4 tipe dari teamwork adalah :
1. Problem-solving team
    Contohnya: sebuah tim dibentuk ketika masalah penurunan profit tahunan perusahaan terjadi sehingga tim tersebut memiliki tugas untuk mencari penyebab masalah dan menemukan solusi terbaik dari masalah penurunan profit tersebut.

2. Sef-managed team
    Contohnya : manajemen senior IBM menarik 21 pekerja dari sekitar 100 ribu staf teknologi informasinya guna meminta saran bagaimana perusahaan bisa cepat menyelesaikan proyek dan memasarkan produk secara cepat ke pasar.  Ke-21 anggota dipilih karena mereka punya karakteristik yang serupa dimana mereka pernah berhasil memimpin proyek-proyek berjangka cepat. mereka bekerja selama 8 bulan saling berbagi informasi, menguji perbedaan antara proyek-proyek berjangka cepat dan lambat, dan mereka mampu melahirkan rekomendasi-rekomendasi seputar bagaimana IBM bisa mempercepat produksinya.

3. Cross-functional team
    Contohnya : dalam sebuah rapat untuk memajukan order pembelian pelanggan, yang melakukan rapat tidak hanya bagian pemasaran saja, tapi juga terdiri dari direktur saluran penjualan, perwakilan pengembangan akun, kepala bagian produksi, kepala bagian operasional dan ahli-ahli solusi untuk ikut dalam membicarakan solusi untuk dapat memajukan pembelian pelanggan terhadap perusahaan tersebut.

4. Virtual team
    Contohnya : sebuah team menggunakan aplikasi seperti skype untuk melakukan rapat daripada harus bertemu langsung di waktu dan tempat tertentu, sehingga anggota-anggota tim tersebut dapat mengikuti rapat dimanapun mereka berada.

Komponen kunci dari teamwork

1. Work design : tim yang memiliki tingkat desain pekerjaan tinggi adalah virtual team dan problem-solving team. contohnya yaitu dalam problem-solving team masing- masing individunya dapat berkreasi sesuai kemampuan dan talenta nya untuk memecahkan satu masalah yang ada.

2. Composition : 
- abilities of member :
didalam sebuah perusahaan kita membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan, selain itu bisa memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah. Dan yang terakhir karyawan yang bisa menjadi pendengar yang baik
 - personality 
: seseorang yang mempunyai extraversion,agreeableness,sifat berhati-hati,dan kestabilan emosi yang tinggi cenderung mempunyai kemampuan manajerial lebih tinggi. Daripada seseorang yang personalitynya rendah.
 - allocating roles and diversity :
Tim memiliki kebutuhan yang berbeda,dan orang-orang seharusnya dipilih oleh tim untuk memastikan adanya diversity,dan agar semua perannya terpenuhi. Contohnya pada tugas kognitif , kelompok homogen dari laki-laki melakukan relatif buruk untuk tim ras dan gender campuran atau tim hanya perempuan . karena campuran dari gender (laki-laki dan wanita) bisa meningkatkan kinerja dari sebuiah tim.
  - Size of teams :
Tim yang paling efektif tidaklah terlalu kecil (dibawah 4) atau terlalu besar (diatas 12).Tim yang terlalu kecil cenderung kekurangan pandangan keragaman.Sedangkan tim yang terlalu besar mempunyai masalah dengan berinteraksi secara konstruktif dan kesepakatan.
 - member flexibility 
 contohnya anggota di suatu tim memiliki fleksibilitas yang tinggi, akan bisa mepengaruhi rekan-rekannya untuk lebih bekerja dengan baik. Karena orang yang mepunyai fleksibilitas cenderung memahami situasi atau karakter orang lain.
- member preference :
Tim yang berperforma tinggi cenderung terdiri atas orang yang lebih senang bekerja sebagai bagian dari sebuah grup.

3. Konteks
- sumber daya memcukupi : contoh : ketika kepala perusahaan memutuskan untuk membuat sebuah tim proyek, maka ia juga harus memberikan sumber daya dan menyusun anggota-anggota dari tim tersebut supaya proyek tersebut dapat terlaksana.
- kepemimpinan dan struktur :  Contohnya : bukti-bukti menunjukkan bahwa tim yang bekerja secara mandiri (self-managed work team) kerap menunjukkan kinerja yang lebih baik ketimbang tim yang punya pemimpin yang diangkat secara formal. Pemimpin dapat merusak kinerja, baik tatkala mereka ikut campur dalam kerja-kerja yang tengah dilakukan tim self-managed work. Dalam Tim Self-Managed Work, anggota tim menyerap banyak pekerjaan secara leibh besar ketimbang yang bisa diasumsikan oleh manajer.
- evaluasi kinerja dan sistem reward : contonya: selain masing-masing individu mendapat gaji tetap, anggota-anggota dari sebuah tim proyek A  juga mendapat pembagian keuntungan dari apa yang telah dicapai oleh tim tersebut.

4. Proses
Tujuan bersama:  contohnya : dalam sebuah tim proyek , masing-masing anggotanya mempunyai tujuan untuk menyelesaikan sebuah proyek dengan sukses.
Specific goals: contohnya : dalam sebuah tim proyek itu , masing-masing tim sepakat memiliki tujuan spesifik yang sama yaitu memajukan pendapatan perusahaan sebanyak 5% setelah proyek diselesaikan sehingga tim tersebut berusaha untuk mencapai tujuan itu.
Team efficacy : contohnya : dalam sebuah perlombaan, anggota-anggota dalam tim saling memberi semangat satu sama lain sehingga terciptalah rasa percaya diri untuk menang perlombaan tersebut
Contlict level: contohnya : sebuah kelompok mendapat teguran dari dosen karena pekerjaan kelompok mereka masih kurang memuaskan dan akan mendapat nilai kurang baik, karena adanya teguran tersebut, kelompok tersebut mulai giat untuk memperbaiki pekerjaan kelompok mereka sehingga keefektifan tim mulai nampak setelah teguran tersebut terjadi.
Social loafing : contohnya : dalam sebuah kelompok, si A lebih sering mengerjakan tugasnya seorang diri sedangkan si B malas-malasan dalam mengerjakan tugas tersebut. Hal tersebut lama-lama mempengaruhi si A menjadi malas juga dalam mengerjakan tugas kelompok tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar