Perilaku
Individu
A.Biographical
Characteristic
adalah
karakteristik personal yang menempel pada seseorang yang objektif dan ada pada
dirinya. Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:
1. 1. Usia
Usia sangat mempengaruhi manusia
berperilaku terutama dalam organisasi, semakin tua usianya maka perilaku/
produktifitas akan semakin berkurang.
Contoh : pekerja yang lebih tua
berkemungkinan kecil untuk berhenti karena dia menjadi pekerja lama maka meraka
diberi upah yang lebih tinggi,tunjangan-tunjangan yang diberikan lebih menarik.
Serta liburan ditanggung perusahaan.
2. 2. Jenis kelamin
Ada yang menyatakan bahwa ada perbedaan
antara pria dan wanita yang mempengaruhi kinerja dan perilakunya dalam
organisasi, dan ada juga yang mengatakan tidak ada perbedaan antara keduanya.
Contoh : sekertaris identik pada seorang
wanita karena wanita itu tidak mudah lupa, selalu ingat dengan hal-hal
remeh sekalipun. Sifat baik lainnya adalah rajin, tidak mudah bosan dengan apa
yang dikerjakannya. Berpenampilan
menarik, karena image seorang sekretaris itu mencerminkan 'wajah' sesuatu
perusahaan tsb. Tapi, arti kata menarik tsb tidak 100% dengan pengertian harus
cantik / sempurna fisiknya. Menarik, itu dalam artian cakap (pandai) dalam
bidangnya. Minimal wajahnya terlihat ceria dan menyenangkan
Kepribadian dalam seseorang (yang baik, ceria, ramah, dan pintar) memancarkan aura yang membuatnya terlihat menarik untuk dipandang. Jadi, itulah pengertian menarik sebenarnya.
Kepribadian dalam seseorang (yang baik, ceria, ramah, dan pintar) memancarkan aura yang membuatnya terlihat menarik untuk dipandang. Jadi, itulah pengertian menarik sebenarnya.
3. 3. Status perkawinan
Status perkawinan akan meningkatkan rasa
tanggung jawab seseorang terhadap pekerjaannnya karena nilai pekerjaannya lebih
berharga dan penting karena bertanggung jawab pada keluarga, biasanya karyawan
yang telah menikah lebih puas dengan pekerjaanya yang belum menikah.
4. 4. Masa kerja
Masa kerja yang lebih lama menunjukkan
pengalaman kerja yang lebih dari seseorang dibanding rekannya yang baru dan ini
akan mempengaruhi perilakunya dalam bekerja.
Contoh :
biasanya manager adalah pekerja lama karena mereka sudah mengetahui
kondisi dan situasi perusahaan.
Biographical characteristic biasanya digunakan
pada biodata untuk memprediksi perilakunya, karena setiap orang memiliki
perbedaan yang menyebabkan keunikan dalam diri orang tersebut.
Contohnya seperti ketika orang melamar sebuah pekerjaan,perusahaan
tersebut meminta orang yang akan melamar untuk membawa sebuah CV yang berisi
biodata,biodata tersebut digunakan untuk memprediksi bagaimana cara kerja orang
tersebut,apakah cocok dengan perusahaan tersebut.
B. Ability
adalah kapasitas seseorang dalam
melakukan pekerjaan,ada 2 macam Ability
: Intellectuall dan fhysical
a.
Intellectual
Ability adalah kemampuan yang mengukur mengenai sisi psikologis, ada 7
dimensi intellectual ability :
1.
Kecerdasan Numerik : berhitung dengan cepat dan
tepat.
Contoh : seorang akuntan harus memiliki kemampuan intelektual
yang tinggi karena data data yang diperhitungkan merupakan data-data penting
untuk kelangsungan perusahaan. Jika terjadi kesalahan dapat mempengaruhi
produktifitas suatu perusahaan.
2.
Pemahaman Verbal = Paham yang dibaca dan
didengar
Contoh :
seorang juru bicara dan pengacara harus memiliki kemampuan dalam erpikir pada
saat berada dalam sebuah pertemuan penting yang menuntut mereka untuk cepat
mengerti kondisi dan situasi yang dihadapi oleh kliennya.
3.
Kecepatan perceptual = kenali kemiripan dan beda
visual dengan cepat.
Contoh :
seorang polisi harus mampu mengenali ciri-ciri pelaku hanya dari sebuah sketsa
yang di berikan oleh korban ataupun saksi mata.
4.
Penalaran induktif : kenali urutan secara logis
dalam membuat keputusan
Contoh :
seorang detektif harus mampu menganalisa sebuah situasi agar dapat memutuskan
bahwa kejadian tersebut terjadi karena penyebabnya apa, kronologis kejadiannya
sperti apa dan dapat menentukan siapa pelaku dalam kejadian tersebut.
5.
Penalaran deduktif : kenali logika dan implikasi
argumen.
Contoh :
seorang konsultan perusahaan harus mampu untuk berpikir apakah cara-cara yang
akan digunakan oleh sebuah perusahaan dapat berdampak baik ke depannya atau
sebaliknya, karena sebagai konsultan perusahaan harus dapat berpikir jangka
panjang dengan memastikan semua kerugian-kerugian yang dapat di timbulkan
terminimalisasi.
6.
Visualisasi ruang : Imajinasi dan perspektif
objek
Contoh :
seorang desain interior harus mampu memunculkan ide-ide inovatifnya untuk
membentuk sebuah ruangan yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan membuat
pelanggan merasa nyaman dengan ruangan tersebut.
7.
Ingatan : Mengenang dan menghafal
Contoh
: seorang sejarahwan yang mampu mengingat kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa
di masa lampau ketika masih dalam penjajahan yang sering di tuang dalam buku
sejarah.
b. Physical Ability adalah kemampuan yang
mengukur mengenai sisi fisik seseorang,seperti tinggi badannya atau berat
badannya. Dimensinya adalah :
1. Strength factors
a.
dynamic strength
b.
trunk strength
c.
static strentgh
d.
explosive strength
2.
Flexibility factors
e.
extent flexibility
c.
Learning
-Proses belajar dari
berbagai pengalaman yang telah dialami .
-Meliputi 3 hal :
1. Adanya perubahan
2. Perubahan yang bersifat
permanen
3. Berasal dari pengalaman
Theories of learning :
1.
Classical Conditioning
Tipe stimulus yang memberikan rangsangan
kepada untuk memberikan reaksi respon yang berbeda terhadap objek tertentu.
Contoh : biasanya pengendara mobil
cenderung malas menggunakan sabuk pengaman, maka dari itu diberlakukan hukum
tilang bagi yang melanggar. Akhirnya
para pengguna mobil mentaati peraturan tersebut karena adanya hukum tilang.
2.
Operant Conditioning
Kecenderungan dari setiap pribadi untuk
selalu mencari penghargaan (reward) dan menghindari hukuman/sanksi
(punishment).
Contoh : mengembalikan dompet yang
ditemukan di area sekolah (reward) dan jika membuang sampah sembarangan
dikenakan sanksi dan denda (punishment)
3.
Teori Social Learning
Proses pembelajaran yang dilakukan dari
pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Terdiri dari :
a.
Attentional Processes
b.
Retention Processes
c.
Motor Reproduction Processes
d.
Reinforcement Processes
Contoh : anak yang kecil akan
mengikuti kebiasaan orang tuanya contohnya ketika orang tuanya menyikat gigi
sebelum tidur maka si anak secara tidak langsung akan mengikuti kebiasaan orang
tuanya.
4.
Shaping Behaviour
Memaksa melakukan kegiatan tertentu secara
terus-menerus sehingga akhirnya menjadi kebiasaan.
Contoh : karena tuntutan pekerjaan setiap
pramugari diwajibkan untuk bersikap ramah , memberi salam pada setiap penumpang
dan memberitahukan peraturan-peraturan selama di dalam pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar